Pisang adalah tanaman yang umum dijumpai diseluruh wilayah Indonesia. Buahnya biasa diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat, mula...
Pisang adalah tanaman yang umum dijumpai diseluruh wilayah Indonesia. Buahnya biasa diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat, mulai dari pisang goreng coklat hingga keripik pisang balado. Selain lezat, olahan makanan berbahan buah pisang juga populer karena harganya yang bervariasi dan sangat terjangkau oleh kantong kebanyakan orang.
Selain buahnya, bunga dari buah pisang, yang di Jawa di kenal sebagai ontong atau ontel juga sangat digemari sebagai teman makan nasi. Di Jawa sendiri, ontel biasa di olah menjadi sayur lodeh atau botok. Rasanya yang khas niscaya akan membuat ketagihan siapapun yang mencicipinya.
Nah selain buah dan bunganya, ada satu lagi makanan hasil olahan pisang yang cukup unik dan bahkan aneh. Karena yang diolah adalah batang pisang, yang biasa disebut gedebok atau debok yang diolah sedemikian rupa menjadi keripik.
Ya, Di tangan orang-orang kreatif, ternyata gedebog/debog pisang bisa diolah menjadi cemilan lezat. Adalah Mariam, warga desa Kupuk Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo yang menjadikan batang pisang itu, menjadi keripik gedebog.
Mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini tertarik mengolah gedebog menjadi keripik, karena Saat itu, kakaknya sakit maag yang tak kunjung sembuh. Suatu saat kakaknya itu mendengar informasi gedebog bisa jadi obat lambung. Jadi Mariam pun langsung pergi ke kebun untuk mengambil debog pisang kepok. Kemudian dirinya berpikir bagaimana cara agar bisa memakan gedebog tersebut dengan rasa yang enak. Dari situlah akhirnya ia memberikan bumbu dan tepung pada gedebok tersebut lalu di goreng. Jadilah keripik debog dengan rasa renyah dan gurih ala fried chicken.
Ternyata, belakangan hari bukan hanya keluarganya saja yang menyukai keripik debog tersebut, tapi juga para tetangga. Lebih lanjut, setelah diceritakan dari mulut ke mulut, permintaan makin banyak hingga saat ini. Sehari bisa menghasilkan 50 bungkus keripik debog.
Untuk bahan baku sendiri sangat mudah karena dirinya punya kebun pisang dan juga para tetangga sering memberinya debog secara gratis. Pemasarannya selain dititipkan ke supermarket, warung juga dijual online dengan harga satu bungkusnya 10 ribu rupiah. Yang menarik, teman-teman PMI yang bekerja di Hongkong ternyata juga sering minta dikirimi keripik buatannya.
Nah ide kreatif dan menghasilkan ini mungkin ada diantara sobat literasikeuanganku.com yang tertarik mencobanya?
COMMENTS