Investasi saham belum menjadi instrumen investasi yang populer di Indonesia. Apalagi untuk masyarakat yang berdomisili di daerah atau jauh d...
Investasi saham belum menjadi instrumen investasi yang populer di Indonesia. Apalagi untuk masyarakat yang berdomisili di daerah atau jauh dari kota-kota besar. Namun,berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia, selama pandemi Covid-19 ini tren investor baru di bursa mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Tren investor baru di bursa ini meningkat bukan hanya di kota-kota besar Indonesia saja, bahkan sudah merambah hingga daerah dan kota-kota kecil. Sayangnya masih ada satu kendala, yakni tidak semua perusahaan sekuritas memiliki kantor cabang atau perwakilan hingga ke daerah dan kota-kota kecil di Indonesia.
Selain itu, kurangnya edukasi masyarakat terkait proses dan mekanisme investasi ataupun trading saham juga menjadi kendala tersendiri lainnya. Padahal proses dan langkah-langkah cara memulai investasi atau trading saham tidaklah serumit yang dibayangkan. Bahkan sekarang ini calon investor tidak perlu melangkahkan kaki keluar dari rumah pun sudah bisa untuk memulai investasi atau trading saham.
Nah, untuk lebih jelasnya, begini langkah-langkah cara memulai investasi atau trading saham yang telah redaksi literasikeuanganku.com kumpulkan dari berbagai sumber.
Siapkan "Uang Dingin"
Uang dingin artinya adalah uang yang bukan untuk jatah kebutuhan sehari-hari, atau kebutuhan jangka menengah. Siapkan uangnya di rekening Bank, agar lebih mudah disarankan rekening Bank skala nasional dan memiliki fasilitas mobile atau internet banking, seperti BRI, BCA, Mandiri, BNI, dan lain-lain. Gunanya adalah untuk mempermudah transfer dana.
Siapkan Handphone
Handphone yang dibutuhkan adalah paling tidak memiliki RAM 1-3 GB, semakin besar RAM-nya lebih baik, dan juga memiliki memori internal yg cukup. Tujuannya adalah agar tidak lemot saat menjalankan aplikasi trading saham.
Siapkan email
Email yang harus disiapan ini harus yang aktif, dalam artian tidak lupa sandinya dan masih bisa diakses. Email ini sebaiknya disiapkan di Handphone, boleh email apa saja seperti gmail, yahoo, dan lain-lain.
Buka rekening Perusahaan Sekuritas
Selanjutnya adalah membuka akun investor dan Rekening Dana Nasabah (RDN) di perusahaan sekuritas. Langkah ini cukup mudah karena sudah banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening secara online.
Anda bisa mencari dan mengunduh aplikasinya Google Play Store untuk handphone android, atau di Apple Store untuk pengguna IOS. Sekedar contoh aplikasinya:
- BEST Mobile dari BCA Sekuritas
- MNC Trade dari MNC Sekuritas
- Trima dari Trimegah Sekuritas
- IpotGo dari Indopremiere Sekuritas
- Dan lain-lain.
Setelah download dan install aplikasi di atas, jalankan aplikasinya dan pilih register/open account. Kemudian isi data-data yang diminta, termasuk identitas diri, NPWP, email, No. HP, dan rekening Bank yg sudah dimiliki.
Setelah selesai mengisi semua data yang diminta, selanjutnya adalah cek inbox atau kotak masuk di email. Jika pendaftaran berhasil, maka akan ada konfirmasi pendaftaran dari perusahaan sekuritas.
Tunggu perusahaan sekuritas memproses data dan menyiapkan RDN (rekening penampungan utk transaksi jual/beli saham). Lama proses tergantung rekening RDN dibuat di Bank mana. Biasanya kalau di BCA bisa lebih cepat, maksimal 2 hari kerja.
Deposit Dana
Jika semua sudah selesai diproses, maka akan ada konfirmasi yang dikirim melalui email dari perusahaan sekuritas kepada nasabah. Email ini berisi berisi User ID, Password dan kode PIN untuk trading di aplikasi yang sudah diinstall sebelumnya. Untuk keamanan segera rubah Password dan kode PIN tersebut.
Agar nasabah bisa melakukan transaksi beli saham, otomatis harus ada dana yang tersedia di RDN nasabah. Untuk itu Anda bisa melakukan deposit dana terlebih dahulu dengan melakukan transfer sejumlah dana ke Nomor RDN yang telah dikirimkan perusahaan sekuritas tersebut sebelumnya. Deposit awal tiap perusahaan sekuritas berbeda-beda besarannya, Misal untuk MNC Sekuritas atau Ipot-Indopremier Sekuritas bisa dengan deposit awal hanya Rp 100.000 saja.
Setelah uang masuk ke RDN, maka Anda sudah bisa melakukan transaksi beli saham melalui aplikasi perusahaan sekuritas tersebut.
Nah sekarang anda sudah siap dan bisa untuk trading/investasi saham, bagaimana, sangat mudah bukan?
COMMENTS