Bus Listrik, Moda Transportasi Masa Depan ini Telah Lahir dan Sukses Diuji Coba di Kota Madiun - Beberapa hari ini Kota Madiun, Jawa Timur d...
Bus Listrik, Moda Transportasi Masa Depan ini Telah Lahir dan Sukses Diuji Coba di Kota Madiun - Beberapa hari ini Kota Madiun, Jawa Timur dihebohkan dengan kemunculan sebuah bus yang diyakini sebagai moda transportasi masa depan. Adalah bus listrik yang diberi nama E-Inobus, kependekan dari Elektrik Innovation Bus.
Bus listrik bertenaga batrei ini buatan PT Industri Kereta Api (INKA), yang memang pabriknya berlokasi di Kota Madiun. Sebagai awal, moda transportasi masal ramah llingkungan ini diuji coba langsung keliling Kota Madiun oleh Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama jajaran PT INKA, Selasa (27/10/2020).
"Busnya anteng, halus dan tidak mengeluarkan polusi, ya seperti inilah bus masa depan", ucap Wali Kota Madiun usai mencoba E-Inobus keliling Kota Madiun, mengutip jatimpos.com
Menurutnya, E - Inobus memenuhi standar sarana transportasi perkotaan. Karena bus ini, selain ramah lingkungan juga tidak menyebabkan polusi udara. Kedepannya, Pemkot Madiun berencana untuk menggunakan bus ini sebagai kendaraan kota wisata dan melengkapi sarana dan prasarana bus sekolah.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Madiun, Agung Sedayu mengatakan, E-Inobus ini diciptakan memang dipersiapkan khusus untuk angkutan dalam kota.
Sebagai bus wisata perkotaan, ukuran bus ini hanya sepanjang 8 meter, dilengkapi dengan pintu sisi kanan, tengah maupun kiri. Interiornya pun cukup nyaman dengan tempat duduk yang tidak berhimpitan.
Bus listrik ini sendiri dibuat atas kerja sama dengan Trone E Taiwan dan Karoseri Piala Mas dari Malang. Bus ini dibuat merogoh kocek Rp2 miliar.
"Karena pabriknya di sini sebelum dibawa ke kota lain, ya Kota Madiun didahulukan, diuji coba kelebihannya seperti apa, jika ada kekurangan pabriknya kan dekat jadi cepat penanganannya", jelasnya.
Terciptanya E-Inobus ini, menurutnya tak lepas dari peran Pemkot Madiun yang telah memberikan dukungan untuk menjadikan Kota Madiun sebagai percontohan dan menjadikannya sebagai etalase bus listrik tersebut.
"Tanpa adanya dukungan dari Kota Madiun yang menyediakan kotanya sebagai etalase, kami tidak ada semangat", ungkapnya.
Keunggulan E - Inobus ini menurut Agung Sedaju, selain maintenance yang mudah, dari segi perawatan dan bahan bakar lebih murah. Dengan tenaga batrei yang dicas selama 4 jam, bus ini mampu beroperasi selama 18 jam atau jarak tempuh kurang lebih 220 kilo meter.
"Yang sudah pesan bus listrik ini, dari Kongo sebanyak 300 unit, dan Pemda Bali sebagai bus transportasi wisata di sana", pungkasnya, mengutip dari media yang sama.
Posts
COMMENTS