Inilah 20 Besar Perusahaan Asuransi Terkuat Anti Gagal Bayar Q1 2020 - Sebuah laporan tentang sejumlah perusahaan asuransi terkuat secara k...
Inilah 20 Besar Perusahaan Asuransi Terkuat Anti Gagal Bayar Q1 2020 - Sebuah laporan tentang sejumlah perusahaan asuransi terkuat secara keuangan dikeluarkan oleh PT Lifepal Technologies Indonesia. Dalam laporannya, pialang asuransi berbasis digital ini memaparkan 20 perusahaan asuransi terkuat secara finansial pada 2020.
Riset ini dilakukan Lifepal dengan melakukan pengukuran melalui rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) masing-masing perusahaan. RBC sendiri merupakan rasio yang seringkali menjadi acuan atau indikator kesehatan keuangan perusahaan asuransi. RBC juga bisa menjadi patokan kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka panjang. Semakin besar RBC sebuah perusahaan asuransi, bisa diartikan semakin sehat dan kuat pula perusahaan asuransi tersebut, juga berarti semakin jauh dari risiko gagal bayar dalam jangka panjang.
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, menetapkan bahwa tingkat RBC minimal yang harus dimiliki perusahaan asuransi maupun reasuransi adalah 120 persen.
Sebagai gambaran, seandainya sebuah perusahaan asuransi memiliki RBC 300 persen, maka perusahaan asuransi yang bersangkutan bisa membayar tiga kali lipat dari seluruh utang dan tanggungannya. Sebagaimana diketahui tanggungan perusahaan asuransi tentu saja adalah soal pembayaran klaim. Semakin rendah RBC perusahaan asuransi, maka semakin rendah pula kemampuan perusahaan asuransi tersebut untuk membayar klaim nasabahnya.
Inilah 20 Besar Perusahaan Asuransi Terkuat Anti Gagal Bayar Q1 2020
Melansir cnnindonesia.com, Selasa (11/08/20), Berikut adalah 20 perusahaan asuransi yang memiliki RBC tertinggi berdasarkan riset Lifepal:
1. Hanwha Life: 5.624 persen
2. PFI Mega: 2.047 persen
3. Ace Life Assurance: 1.931 persen
4. Panin Dai Ichi: 1.482 persen
5. Tokio Marine: 1.122 persen
6. Manulife: 982 persen
7. BNI Life: 715 persen
8. Prudential: 635 persen
9. AIA: RBC persen
10. Sequis: 562 persen
11. BCA Life: 543 persen
12. Zurich: 508 persen
13. Sunlife: 430 persen
14. Astra Avia: 422 persen
15. Sinarmas: 378 persen
16. Avrist: 337 persen
17. Allianz: 327 persen
18. Generali: 319 persen
19. Heksa Eka Life: 315 persen
20. AXA Mandiri: 304 persen
Dalam publikasinya, Lifepal menyatakan data ini berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan pada kuartal I 2020.
Hanwha Life menjadi perusahaan asuransi dengan tingkat RBC tertinggi pada tiga bulan pertama tahun ini. Meski demikian, Hanwha Life juga membukukan kerugian sebesar Rp5 miliar pada kuartal I 2020 ini. Nilai kerugiannya bahkan meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp718,5 juta.
Sedangkan 20 perusahaan asuransi yang mencetak laba bersih tertinggi pada kuartal I 2020 adalah:
1. Prudential: Rp1,13 triliun
2. Indolife: Rp379 miliar
3. Sinarmas: Rp147 miliar
4. Capital Life Indonesia: Rp121 miliar
5. Lippo General Insurance: Rp78 miliar
6. Panin Dai Ichi: Rp27 miliar
7. Sunlife: Rp14 miliar
8. Generali: Rp10 miliar
9. Reliance: Rp10 miliar
10. BCA Life: Rp7 miliar
11. PFI Mega: Rp7 miliar
12. Heksa Eka Life: Rp3 miliar
13. Hanwha Life: minus Rp5 miliar
14. Astra Aviva: minus Rp7 miliar
15. AXA Mandiri: minus Rp23 miliar
16. Cigna: minus Rp26 miliar
17. Ace Life Assurance: minus Rp31 miliar
18. Tokio Marine: minus Rp48 miliar
19. Zurich: minus Rp54 miliar
20. ACA: minus Rp73 miliar
Masih dalam laporan yang sama, Lifepal juga memaparkan data perusahaan asuransi dengan jumlah aset terbesar per kuartal I 2020. Berikut daftarnya:
1. Prudential: Rp65,3 triliun
2. AIA: Rp53,47 triliun
3. Manulife: Rp47,86 triliun
4. Allianz: Rp32,24 triliun
5. Indolife: Rp31,58 triliun
6. BNI Life: Rp17, 07 triliun
7. Sequis: Rp16,89 triliun
8. Sunlife: Rp12,23 triliun
9. Avrist: Rp12,21 triliun
10. Sinarmas: Rp10,71 triliun
11. ACA: Rp10,39 triliun
12. Panin Dai Ichi: Rp8,7 triliun
13. Generali: Rp7,86 triliun
14. Capital Life Indonesia: Rp7,64 triliun
15. AXA Mandiri: Rp5,4 triliun
16. Astra Aviva: Rp5,46 triliun
17. Taspen Life: Rp4,41 triliun
18. Lippo General Insurance: Rp2,54 triliun
19. Tokio Marine: Rp2,29 triliun
20. Ace Life Assurance: Rp2,1 triliun
PT. Prudential Life Assurance masih menempati urutan pertama dengan jumlah aset terbesar diantara perusahaan-perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia. Disusul oleh berturut-turut AIA, Manulife, Allianz, dan Indolife di urutan 5 besar.
COMMENTS