Sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh setiap Nasabah yang terdaftar kepada perusahaan Asuransi disebut sebagai Premi Asuransi. Berapa n...

Sejumlah uang yang wajib
dibayarkan oleh setiap Nasabah yang terdaftar kepada perusahaan Asuransi disebut
sebagai Premi Asuransi. Berapa nominal yang harus dibayarkan oleh nasabah setiap
bulannya ini sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi, dengan mempertimbangkan
keadaan pihak Nasabah. Sehingga nominal Premi antara satu Nasabah dengan
Nasabah lainnya tentu tidaklah sama.
Premi Asuransi memiliki fungsi sebagai
dana yang suatu saat akan dikembalikan kepada Nasabah, jika suatu saat timbul kerugian
yang terjadi padanya dikemudian hari. Contohnya bila Anda telah membayar Premi
Asuransi Kesehatan dan sewaktu-waktu Anda sakit dan perlu dirawat, maka
pembiayaan selama di rumah sakit bisa diringankan atau dibayarkan oleh
perusahaan asuransi dengan uang Premi yang sudah dibayarkan di bulan-bulan
sebelumnya oleh Anda beserta nasabah lainnya.
Sebagaimana dikatakan tadi,
nominal besaran Premi yang dibayarkan setiap nasabah berbeda antara nasabah
satu dengan lainnya. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yang
pertama adalah jenis produk Asuransi yang dipilih. Jika Anda memilih jenis
Asuransi Kesehatan yang berlandaskan investasi atau sering juga disebut sebagai
asuransi unit link, maka sudah bisa dipastikan nominalnya lebih tinggi dari
jumlah Premi biasanya.
Kedua, adalah faktor nominal pertanggungan
atau nilai klaim yang akan diterima oleh Nasabah nantinya. Ini berdasarkan produk
layanan yang diberikan oleh perusahaan Asuransi. Biasanya tiap perusahaan
Asuransi akan menyediakan pilihan tanggungan Asuransi yang tidak sama.
Ketiga adalah faktor risiko yang
mesti ditanggung oleh perusahaan asuransi. Biasanya semakin tinggi risiko yang
ditanggung maka semakin besar pula Premi Asuransi kesehatan yang harus Anda
bayarkan. Misal, Orang yang sudah memiliki penyakit bawaan atau turunan,
biasanya membayar Premi Asuransi kesehatan yang lebih tinggi daripada orang
yang masih sehat. Orang yang sehari-harinya merokok pasti akan membayar Premi Asuransi
kesehatan cenderung lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan
merokok. Atau orang yang memiliki kelebihan berat badan juga akan membayar
Premi Asuransi kesehatan lebih mahal daripada orang yang memiliki berat badan
normal
Jumlah Premi Asuransi yang harus
dibayarkan, biasanya sudah tertera didalam dokumen Polis Asuransi. Dalam menentukan
Asuransi Kesehatan mana yang sebaiknya dipilih, perlu disesuaikan dengan
kebutuhan dan pendapatan Anda tiap bulan.
Misalnya saja jika Anda yang
memiliki gaji bulanan di atas Rp10 juta pasti bisa lebih leluasa memilih jenis
Asuransi Kesehatan yang menawarkan layanan yang lebih mumpuni. Tapi berbeda jika
Anda hanya memiliki gaji antara Rp5 juta sampai Rp10 juta pasti akan memilih
yang harga Preminya lebih terjangkau. Begitu pula yang memiliki gaji di bawah
Rp5 juta, harus lebih bijak memilih Asuransi Kesehatan agar tidak mengganggu
keuangan.
Selain itu, ketika membeli
Asuransi Kesehatan, hindari hanya memikirkan Premi yang harus dibayarkan. coba
cari tahu tentang track record perusahaan, kemudahan pengajuan klaim, dan lain
sebagainya.
Semoga informasi terkait Premi
Asuransi di atas bisa membantu Anda untuk makin memahaminya. Jika saat ini Anda
sedang mencari Asuransi Kesehatan terbaik, Anda bisa memilih Asuransi
Prudential. Pasalnya, perusahaan Asuransi ini memiliki kredibilitas yang tidak
perlu diragukan lagi.
Prudential sendiri memiliki
beragam produk Asuransi Kesehatan yang menawarkan perlindungan kesehatan yang
menyeluruh untuk Anda dan keluarga. Beberapa di antaranya PRUPrime Healthcare
Plus, PRUPrime Healthcare Plus Syariah, PRUCritical Hospital Cover,
Jika ada sesuatu yang belum anda
pahami terkait Asuransi Kesehatan, anda bisa menghubungi Agen Asuransi
Prudential yang anda kenal, atau yang terdekat di kota anda.
COMMENTS