Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik mulai Jumat (24/4). Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap Presiden...
Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik mulai Jumat (24/4). Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap Presiden Joko Widodo sebagai pembuat kebijakan ikut menaati aturan tersebut.
Bila presiden nekat mudik ke rumahnya di Sumber, Banjarsari, maka kata wali kota, orang nomor satu di Indonesia itu juga wajib mengikuti program karantina pemkot. Yakni rumah karantina di Grha Wisata Niaga selama 14 hari.
“Pejabat atau siapapun yang mudik kami karantina. Termasuk VIP. Kalau sudah membuat aturan seperti itu, orang Jakarta jangan ke Solo lah. Biarpun itu VIP, VVIP (presiden RI),” katanya, mengutip radarsolo.jawapos.com, Rabu (22/4).
Selain larangan mudik untuk pejabat VVIP, Rudy meminta transportasi dari ibu kota menuju ke Solo dikurangi jumlahnya. Bahkan, pemerintah pusat dapat menghentikan total transportasi antarkota antarprovinsi.
“Untung saja kesadaran masyarakat Solo sekarang sudah tinggi. Kalau ada pemudik, ketua RT atau pemangku wilayah langsung melaporkan ke Grha Wisata. Kemarin ada delapan orang dari Jakarta dibawa ketua RT ke Grha Wisata. Itu kan bukti kalau masyarakat sudah sadar,” katanya.
Wali kota sendiri melihat Kota Solo tengah dikepung pasien Covid-19 dari luar kota. Dia meyakini tidak ada pasien yang benar-benar terpapar di wilayah Kota Solo. “Kasus terkonfirmasi di Solo kan masih impor semua, pendatang semua. Makanya pengawasannya harus ketat,” kata Rudy.
COMMENTS