Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id . Kartu Prakerja adalah sebua...
Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Kartu Prakerja adalah sebuah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
Syarat pendaftaran peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Pendaftaran program ini terdiri atas 3 (tiga) tahap. Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.
Selanjutnya pendaftar akan diminta untuk memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data tersebut kemudian diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit.
Ketiga, pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. "Setiap minggunya, mulai 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta," kata dia. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Untuk pendaftar yang belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, bisa bergabung pada gelombang selanjutnya.
Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan. Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS.
Peserta bisa memilih pelatihan sesuai minat yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000. Dana tersebut, diberikan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Dana inilah yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang telah ditentukan tersebut.
Sementara itu, sisanya adalah dalam bentuk insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri atas insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dengan total nilai Rp. 2,4 juta. Selain itu ada juga isentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei dengan total nilai Rp 150.000.
Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Perlu diketahui, bantuan ini akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.
Yang terakhir, sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.
COMMENTS