PT Fuse Nano Tekno, yang merupakan startup broker asuransi memberikan sosialisasi mengenai asuransi umum dan cara mudah menjadi broker as...
PT Fuse Nano Tekno, yang merupakan startup broker asuransi memberikan sosialisasi mengenai asuransi umum dan cara mudah menjadi broker asuransi di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud), mengutip tribunnews.com, Rabu (30/10/2019). Acara ini diselenggarakan bersama-sama dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).
Fuse merupakan platform aplikasi yang memudahkan seseorang untuk menjadi agen asuransi. Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bahkan membuat penawaran asuransi tidak perlu sampai lima menit. Aplikasi Fuse bisa di-download di playstore, dan siapapun bisa menjadi agen. Apalagi OJK juga telah mengakui Fuse sebagai broker.
“Kan selama ini, untuk penawaran asuransi orang tahunya siang ke kantor kalau weekend tidak bisa. Nah, sekarang bisa kapan saja, mudah dan cepat, termasuk komisinya juga untuk agen dibayarkan jauh lebih cepat,” jelas Branch Manager PT Fuse Nano Tekno, Marcus Indrarso, di sela-sela memberikan penjelasan asuransi umum dan cara mudah menjadi agen di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud).
Kelebihan jika menjadi agen dan tergabung dalam aplikasi Fuse ini adalah, tidak lagi diperlukan lisensi aasuransi sebagaimana umumnya. “Jadi teman agent yang terdaftar melalui Fuse, tidak perlu lisensi asuransi lagi karena kami sebagai lembaga sudah terdaftar sebagai broker asuransinya,” imbuhnya.
Untuk rekanan Fuse sendiri, total ada 25 perusahaan asuransi. Sebab sebagai broker, pihaknya tidak boleh mengasuransikan, dan harus memiliki rekanan perusahaan asuransi.
Beberapa rekanan Fuse, di asuransi umum seperti Adira, Tugu Pratama, dan lain sebagainya. Sementara untuk saat ini, agen Fuse secara nasional telah mencapai 17.000 orang. Satu-satunya cara untuk terdaftar sebagai agen Fuse adalah melalui jaringan. Intinya, cara menjadi agen adalah diundang atau atas referensi agen yang telah terdaftar terlebih dahulu.
Aplikasi Fuse bisa di-download siapa saja, tersedia baik di Google play Store untuk perangkat Android maupun App Store untuk perangkat IOS. Namun aplikasi ini belum bisa digunakan, jika belum ada agen yang mereferensikan.
“Sebab ini ada kaitannya dengan bonus refreal-nya. Jadi siapa yang mengajak akan mendapatkan bonus juga,” katanya.
Produk asuransi yang tersedia di aplikasi ini sendiri cukup banyak, mulai dari motor, mobil, properti, asuransi marine cargo, kapal, travel atau perjalanan, hingga kesehatan.
“Supaya pertumbuhan ke depan pendapatan premi asuransi umum lebih meningkat, dan saya juga senang teman broker memberikan literasi memahami tentang asuransi dan bisa dijadikan peluang usaha,” jelas Ketua Umum Cabang Bali AAUI, Maskup.
Apalagi menjadi agen asuransi melalui aplikasi ini tidak berat. Semuanya bisa dilakukan full online melalui gadged masing-masing.
“Tidak perlu membawa lamaran pekerjaan. Cukup berhubungan dengan broker atau pialang asuransi yang merekrut,” jelasnya.
Di sana tinggal dibina, bisa berkarir dan mendapatkan penghasilan di agen. Bahkan ada yang penghasilannya melebihi penghasilan manager perusahaan asuransi itu sendiri. Ia mengatakan, kontribusi pialang cukup besar, bahkan jumlahnya di Indonesia melebihi dari asuransi umum.
Dijelaskan juga saat ini tak banyak yang paham dengan asuransi umum, bahkan beberapa bingung perbedaannya dengan asuransi jiwa.
“Kalau memasarkan produk asuransi umum itu objeknya jelas dan bisa dinilai, seperti properti, kendaraan bermotor, harga sudah jelas. Pengiriman cargo juga jelas. Tapi kalau jiwa, tidak bisa dinilai sebenarnya,” tutupnya.
COMMENTS