Berapa Besar Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa yang Kita Butuhkan?

Pernah gak berpikir gini, bila ada seorang single alias belum berkeluarga, masih muda, tidak punya anak, tidak punya tanggungan, sementar...

Pernah gak berpikir gini, bila ada seorang single alias belum berkeluarga, masih muda, tidak punya anak, tidak punya tanggungan, sementara duitnya banyak alias ratusan juta bahkan sampai miliaran, kira-kira berapa besar uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa yang sebaiknya orang ini butuhkan? 

Ada yang tahu, berapa jawabannya? Ya, Anda tidak salah, jawaban yang benar adalah; orang ini tidak butuh asuransi jiwa sama sekali. Anda mungkin protes, lho kok bisa begitu? 

Yuk kita balik lagi ke konsep awal asuransi jiwa, sebenarnya siapa sih yang dilindungi ketika anda membeli sebuah polis asuransi jiwa? Apakah diri anda? Atau orang yang bergantung hidup dari anda? 

Benar, sudah pasti bukan anda dong, kan anda yang meninggal dunia. Nah, kalau begitu uang pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa itu untuk siapa? Ya, tentu saja itu adalah untuk orang yang bergantung hidup dari anda (ahli waris). 

Nah, dalam contoh di atas apakah orang tersebut punya orang yang bergantung hidup dari diri dan penghasilannya? Jawabannya tidak, dia seorang diri saja, belum menikah, tidak punya anak, tidak punya tanggungan bahkan uangnya banyak sekali. Maka kondisi tadi membuktikan bahwa orang tersebut saat ini tidak butuh untuk membeli asuransi jiwa. Ingat ya, kita fokus ke asuransi jiwa saja dulu, jangan melebar ke asuransi kesehatan, atau juga asuransi penyakit kritis.

Jadi apa saja yang salah dan perlu diperhatikan ketika kita ingin membeli asuransi jiwa? 

Berkaca dari pemaparan diatas, maka tentu sajayang harus menjadi fokus Anda saat memutuskan membeli asuransi jiwa adalah penghidupan orang-orang yang bergantung kepada Anda. Berapa besar uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa yang harus Anda miliki, itupun harus dihitung berdasarkan berapa besar kebutuhan hidup ahli waris Anda saat ini dan kelak ketika mereka Anda tinggalkan.

Jangan sampai orang-orang yang Anda sayangi menjadi susah hati dan susah keuangan saat Anda tinggalkan. Karena itu hitung dengan cermat uang pertanggungan asuransi jiwa sebelum Anda membelinya.