Ingatkah anda saat masih kecil dan memiliki sebuah celengan? Dimana orangtua anda selalu memberi semangat untuk terus memasukan uang log...
Ingatkah anda saat masih kecil dan memiliki sebuah celengan? Dimana orangtua anda selalu memberi semangat untuk terus memasukan uang logam ataupun uang kertas kedalam celengan. Ingatkah anda betapa menariknya hal itu?
Masih ingatkah anda betapa kesalnya kita ketika ibu melarang kita untuk membeli es krim atau mainan dari uang celengan tersebut?
Dan sadarkah kita ketika pada akhirnya kita sangat bersyukur atas larangan sang ibu tersebut saat pada suatu hari kita membeli sepeda atau benda lain yang sangat kita idam-idamkan dengan uang celengan yang sudah terkumpul itu?
Konsep celengan adalah sebuah kebijaksanaan jaman dulu. Dijaman modern, konsep ini bisa berubah dalam bentuk tabungan pelajar, rekening tabungan pertama yang kita miliki, dan juga segala bentuk instrumen penyimpanan yang memungkinkan kita untuk menyelipkan uang-uang kecil kedalamnya, tetapi yang hanya bisa dibongkar pada saat kita membutuhkannya saja. Bukan simpanan uang yang bisa sembarangan digunakan untuk membeli es krim, tas bermerek, atau mungkin makan-makan di restoran mahal.
Hal buruk bisa terjadi jika kita terus menerus hanya menghabiskan dan memutar uang tanpa menyimpannya sepeser pun. Bahkan jika kita masih memiliki hutang, dengan pola ini bisa-bisa kita hanya akan meninggalkan hutang kepada anak-anak kita saat kita meninggal nanti.
Jika anda ingin merubah pola pengaturan keuangan anda, maka segeralah temukan sebuah konsep celengan anda di jaman modern ini. Mungkin anda bisa mencoba menabung emas, menabung saham atau reksadana, dan bahkan isa juga investasi di asuransi unit link. Yang semua instrumen investasi itu bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan uang receh yang kita dapatkan sehari-hari.
COMMENTS