Inflasi seringkali membingungkan orang, apa sih makna dan pengertiannya? Tentang inflasi, sebenarnya masyarakat kita; bahkan yang hidu...
Inflasi seringkali membingungkan orang, apa sih makna dan pengertiannya? Tentang inflasi, sebenarnya masyarakat kita; bahkan yang hidup di pedesaan sekalipun, sudah sangat-sangat mengerti dan hafal luar kepala cara penghitungannya.
Study kasus sederhana, urusan sumbang-menyumbang dalam hajatan pernikahan (misal). Tentu semua sudah mafhum, jika 5thn yang lalu ada diantara kita (kalau saya sih terus terang saja belum) yang menyelenggarakan hajatan pernikahan, pastinya banyak sanak saudar, tetangga, relasi dan handai taulan yang datang dan membawa sumbangan berupa barang ataupun uang cash; bahkan bisa jadi keduanya sekaligus.
Jika saja, semisal kita menerima amplop berisi 100rb 5thn yang lalu, giliran sekarang kita "mengembalikan" sumbangan tersebut, kita pasti sudah bisa menghitung berapa nilai yang harusnya kita masukan ke dalam amplop sekarang ini.
Hitungannya sederhana; 100rb 5thn yang lalu senilai dengan 20kg beras, ketika beras masih seharga 5rb/kg (misal). Maka, ketika sekarang beras per kilo gramnya seharga 8rb, berarti 20 x 8 = 160rb, yakni nilai dalam amplop yang harus kita kembalikan. Jika di persentasekan, ada inflasi sebesar 60% dalam 5thn.
Tentunya tidak perlu menjadi pakar ekonomi sekelas Rizal Ramli untuk bisa mengerti hitungan seperti ini. Ibu, bapak, pak lek, budhe, dan embah-embah kita sejak jaman dulu sudah sangat mengusai rumus semacam ini.
Dan, tentu saja akan jauh lebih baik jika kita mau menyiapkan semacam rekening ajaib, atau apapunlah itu namanya; yang akan mampu menjaga aset dan uang yang kita miliki agar nilainya tidak sampai tergerus oleh monster bernama inflasi itu.
COMMENTS