Bisa dikatakan hampir setiap orang menginginkan sukses dan bisa bekerja di negeri sendiri, hal itulah yang jadi harapan hampir semua P...
Bisa dikatakan hampir setiap orang menginginkan sukses dan bisa bekerja di negeri sendiri, hal itulah yang jadi harapan hampir semua PMI (Pekerja Migran Indonesia) dimanapun mereka bekerja saat ini. Walaupun bekerja dinegri orang terlihat menggiurkan karena gaji besar, namun keinginan untuk hidup dekat dengan keluarga adalah cita – cita setiap PMI.
Tak terkecuali bagi Dona Diana, mantan PMI Hongkong yang kini bisa dikatakan telah sukses membangun bisnisnya sendiri di kampung halamannya, dengan modal dari hasil gajinya selama bekerja di Hongkong.
Dilansir dari suarabmi.net, Dona membagikan cerita suksesnya yang kini telah memiliki peternakan sapi perah di kampungnya. Sama seperti PMI lainnya, Dona dulunya juga sempat mengalami sendiri suka duka bekerja di negri orang, tidak tanggung-tanggung, dirinya menghabiskan sekitar 8 tahun di Hongkong.
Berkisah kepada suaraBMI, Dona mengaku saat ini, setelah menjalani bisnisnya hampir 5 tahun ini, ia sudah mampu merasakan bagaimana legitnya berbisnis sapi perah.
Lebih lanjut, ia mengaku sebulan bisa menghasilkan laba bersih kisaran 20 jutaan, jumlah ini sudah melebihi gajinya semasa jadi TKI yang hanya kisaran 7jutaan.
Dona bersama suami awalnya hanya memelihara 6 ekor sapi perah dengan modal 120juta rupiah. Setelah menjalani bisnis ini selama hampir 5 tahun, kini sapinya sudah berkembang hingga berjumlah 30 ekor dan setiap hari bisa menghasilkan puluhan kg susu segar.
Berbisnis sapi perah menurutnya banyak sukanya daripada dukanya. Hasil bersih bulanan sudah pasti, harga susu stabil. Meskipun demikian, tak luput tetap saja ada duka menyertai, selama ini duka yang ia alami adalah apabila ada sapinya yang sakit, dan harus segera di sembuhkan.
Kisah Dona ini bisa kita jadikan sebagai pemicu semangat dalam bekerja dan mengumpulkan modal, agar tidak selamanya kita menjadi TKI. Mulai sekarang, niatkanlah dan mulailah kumpulkan modal untuk masa pensiunmu nanti. Jangan hambur – hamburkan gajimu untuk hal – hal yang tak berguna, karena hal itu hanya akan membuatmu menyesal nantinya.
COMMENTS