Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting, termasuk disini dalam pengertian penting untuk mempersiapkan biayanya. Karena biaya pen...
Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting, termasuk disini dalam pengertian penting untuk mempersiapkan biayanya. Karena biaya pendidikan di Indonesia ternyata juga tidak luput dari yang namanya inflasi. Berdasarkan data, inflasi pendidikan di Indonesia mencapai rata-rata 10-15 % per tahun. Analogi sederhana, jika pada tahun 2019 ini untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negri (PTN) membutuhkan biaya Rp. 50 juta, maka 10 tahun kedepan biaya yang dibutuhkan sudah mencapai lebih dari Rp. 100 juta jika tingkat inflasinya adalah 10-15 % per tahun. Untuk cara menghitung perencanaan biaya pendidikan beserta inflasinya silahkan klik DISINI
Banyak orang telah merasa cukup dengan mempersiapkan dan menyimpan dana pendidikan anaknya di perbankan. Padahal anaknya masih kecil, dan masih butuh waktu bertahun-tahun kedepan hingga pendidikan anaknya selesai.
Mereka lalai dalam kurun waktu sekian tahun kedepan itu apapun bisa terjadi pada orang tua. Resiko terburuk bisa saja terjadi, dan butuh antisipasi serta solusi yang cermat dan tepat.
Resiko buruk itu bisa saja berupa sakit kritis atau bahkan meninggal dunia yang sangat mungkin terjadi pada orang tua selama masa mengasuh anak.
Menabung dana pendidikan di bank, jika resiko itu terjadi, tabungan pasti berhenti dan masa depan anak terancam, karena rencana biaya yang ditabung belum siap.
Menabung di asuransi pendidikan Prudential, jika resiko itu terjadi, maka Prudential yang akan mengambil alih tanggung jawab orang tua, dengan membayar premi asuransi pendidikan anak setiap bulannya sampai anak lulus kuliah. Sehingga ada atau tidak adanya orang tua, rencana biaya pendidikan anak tetap aman, karena Prudential kasih garansi.
Itulah kelebihan mempersiapkan dana pendidikan anak di Prudential. Karena kita tidak boleh hanya berpikir yang baik-baik saja, atau yang lancar-lancar saja. Risiko dan kemungkinan terburuk tetap harus kita perhitungkan, dan kita antisipasi.
COMMENTS