Kabar bangkrutnya Giant menghentakan jagad perbisnisan tanah air beberapa waktu belakangan ini. salah satu jaringan supermarket terbe...
Kabar bangkrutnya Giant menghentakan jagad perbisnisan tanah air beberapa waktu belakangan ini. salah satu jaringan supermarket terbesar di Indonesia yang telah berumur puluhan tahun, dengan begitu banyak cabangnya di kota-kota besar Indonesia, akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal kepada konsumennya.
Berkaca dari peristiwa ini, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil, agar kejadian buruk serupa tidak menimpa kita, baik sebagai karyawan maupun pengusaha. Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai habis.
Dari sudut Pandang Karyawan.
1. Jangan Terlena dengan bekerja di perusahaan besar.
Kadang-kadang sebagai karyawan kita merasa tenang dan bangga
kalau bisa kerja di perusahaan besar seperti Giant.
Siapa sih yang ga tahu Giant gitu lho.
Kan keren banget kalau pulang kampung.
"Kerja dimana sekarang?"
"Di Giant nih"
"Wuih keren juga ya"
2. Jangan terlena dengan Jabatan. Toh kalau satu toko tutup dipecat semuanya.
Walaupun kita Supervisor bahkan Manager sekalipun, bukan
berarti kita tidak beresiko untuk dipecat.
Bahkan sebenarnya semakin tinggi jabatan, kuotanya semakin
sedikit kan, namanya Manager pasti lebih sedikit jumlahnya daripada staff..
3. Selalu punya usaha sampingan.
ini 2019 guys, bukan tahun 1970.. Dimana kita bisa kerja
sampai pensiun di satu perusahaan saja dan hidup sejahtera dari satu
pendapatan.
Dunia bergerak cepet banget. Banyak profesi yang ga
dibutuhkan kedepannya. Kalau cuma andalkan income dari jadi Karyawan, siap-siap
pusing kalau nanti di PHK..
Itu sebabnya cari sampingan, Gojek boleh, NgeGrab Boleh,
Buka Online Shop boleh, Jualan apa aja boleh..
Jangan fokus sama Produknya. Fokus sama membangun skill
Jualannya.
Produk itu ga ada yang abadi, selalu ada Life Cycle nya.
Tapi kalau fokus kita membangun skill jualan, produk apapun
pasti kita bisa mainkan.
Dari Sudut Pandang Pengusaha..
1. Small is a new Big..
Giant sepi bukan karena ada online. Ga ada hubungannya.
Giant sepi karena produk-produk sehari-hari udah bisa dibeli
di Alfamart & Indomaret terdekat.
Lebih baik perusahannya kecil, tapi masih bisa nafas.
Daripada perusahaan besar, karyawannya banyak, overhead
costnya besar, tapi ngos-ngosan setiap bulannya.
2. Jangan bangga punya banyak karyawan.
Kalau ada hal-hal yang bisa di outsource, di outsource aja.
Kalau ada hal-hal yang masih bisa dikerjain sendiri,
dikerjain aja sendiri.
Jangan gaya-gayannya rekrut bagian ini, rekrut bagian itu.
Pas semua posisi udah dipenuhi, ternyata tiap hari Owner ga
bisa tidur mikirin bayar gaji karyawan ratusan juta.
Makanya sekarang kalau lihat orang ngasih tahu karyawan dia
ratusan, bukannya salut, tapi kadang kasihan juga, "ngap-ngapan" tuh
pasti.
3. Slow is a new Fast
Sometimes over-ekspansi juga kurang oke sih.
Coba cari tahu kenapa Hari-hari & Tip Top masih bisa
hidup sampai sekarang.
Ternyata mereka itu lebih pentingkan usahanya sehat daripada
harus bertumbuh tapi ga sehat.
Usaha Sehat ==> Jaga cashflow stabil ==> Profit stabil
Over ekspansi ==> Berjudi
COMMENTS