Agen Asuransiku$type=slider$snippet=hide$cate=0$count=10

Akibat Limit BPJS Habis, Seorang Pasien di Kalteng Diminta Keluar RS dan Meninggal Dunia

Seorang wanita warga Jalan Iskandar, Kotawaringin Timur Kecamatan MB Ketapang meninggal dunia di sebuah losmen setempat. Diduga dia a...



Seorang wanita warga Jalan Iskandar, Kotawaringin Timur Kecamatan MB Ketapang meninggal dunia di sebuah losmen setempat. Diduga dia adalah pasien di RS Murjani Sampit, yang dikarenakan jaminan kesehatan (BPJS) miliknya ternyata dinyatakan oleh pihak Rumah Sakit sudah habis limit, sehingga terpaksa harus keluar malam itu juga. Jenazah langsung di evakuasi oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten. Selasa (18/6/19) malam.
Sebagaimana dilansir JurnalKalteng.comRabu (19/6/19), wanita yang meninggal di sebuah losmen tersebut bernama Bawi Candri(40), kelahiran Kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang Warga setempat bernama Latif yang berada di tempat kejadian(TKP) mengatakan,” Menurut pengakuan dari keluarganya tadi,Bahwa wanita tersebut memang kondisinya lagi sakit keras, dan mengidap penyakit diabetes yang sudah cukup lama. dimana sebelumnya pun sudah sempat dirawat di RSUD Dr Murjani Sampit selama 13 hari.” Terangnya.
Latif melanjutkan penuturannya, “Kata suaminya sebelumnya sempat meminta kepada pihak RS untuk menginap semalam lagi, namun permintaan tersebut di indahkan, hingga sore kemaren harus bergegas keluar dan akhirnya terpaksa harus menginap di losmen, namun sekira pukul 20.00 Wib saat berada losmen Bawi Candri meregang nyawa dan meninggal dunia akibat penyakit yang di deritanya tersebut.” Jelas Latif
Awalnya Kami dari warga sekitar sempat kaget saat mendengar ada yang meninggal di losmen, dikira korban pembunuhan atau apa’ ternyata bukan.” Tutupnya

Klarifikasi Pihak RSUD

Sementara itu, dilansir dari media yang sama, RSUD dr Murjani Sampit, memberikan klarifikasi dan bantahan atas dugaan adanya penelantaran dan pemulangan paksa seorang pasien penderita diabetes yang menggunakan layanan BPJS. Pihak RSUD memastikan tetap memberikan layanan terbaik, baik kepada pasien Umum maupun BPJS. Kamis (19/6/19).
Direktur RSUD dr Murjani Sampit ,dr. Denny Muda Perdana Menjelaskan,Awalnya pasien bernama Bawi Candri(40) asal Nusa Tenggara Barat(NTB) yang bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit masuk IGD sekitar pada Rabu (5/6) lalu, pasien dalam ke adaan Koma dan didiagnosa memiliki gula darah tinggi.
Selain itu, berdasarkan serangkasian pemeriksaan pasien selama tiga hari dirawat di IGD lalu di sarankan oleh dokter untuk melakukan program cuci darah, setelah dilakukan cuci darah yang pertama gagal, karena kondisi pasien sangat buruk di sebabkan pembuluh darahnya tidak ditemukan.” Terang Denny
Selanjutnya dikembalikan keruangan dan dilakukan kembali obserpasi setiap per jamnya dan dipasang ulang inpus, karena pembuluh darahnya gampang pecah obat yang dimasukan tidak berfungsi(tidak jalan) sampai dengan cuci darah yang ke tiga, kondisi pasien terlihat mulai ada respon dan berangsur membaik serta sudah mulai sadar, dan di ajak ngobrol pun sudah mulai bisa.” Jelas Denny
setelah itu disarankan oleh dokter untuk rujuk ke rumah sakit Kapuas karena di rumah Sakit kami cuci darah itu penuh jadwalnya, dan pasien ini pun riwayatnya susah dalam pemasangan akses HD nya, namun pasien ini selalu meminta kebijakan rumah sakit agar tetap dirawat di sini dulu, dan rumah sakit tetap memberikan perawatan hingga dilakukan cuci darah yang empat.
Sementara itu kita sarankan kembali untuk rujuk ke RS Kapuas, namun keluarga pasien selalu menolak dan meminta berulang ulang kebijakan kepada pihak rumah sakit, kami coba berikan pemahaman terhadap keluarganya agar jangan selalu meminta kebijakan karena rumah sakit sudah cukup bijaksana dengan pasien kerena biaya melebihi batas limit pembayaran BPJS dan perlu digaris bawahi kami tidak mengatakan limit BPJS itu habis.” Apa yang disampaikan tentang penelantaran dan pemulangan pasien secara paksa kemarin, belum sesuai.” Papar Denny
Ia menegaskan ,pemeriksaan dengan melibatkan dokter yang dilakukan terhadap pasien Bawi Candri sudah sesuai standar prosedur,karena kondisi pasien sudah membaik akhirnya disarankan untuk pulang, terkait dengan pasien meminta kebijakan menginap satu malam lagi di rumah Sakit itu bukan atas nama pasien namun itu keluarga pasien yang meminta akhirnya kami coba sarankan untuk menginap di depan yang tidak jauh dari rumah sakit sebab kalo ada apa-apa dengan pasien jadi tinggal nyeberang ke IGD kan itu lebih aman, sementara keberangkatan pesawat yang mau di tumpangi pihaknya tersebut masih tanggal 20 juni keberangkatannya.
sebelum itu pihak kami juga menanyakan kepada pihak keluarganya apakah ibu ini kuat untuk berangkat ke NTB kalau tidak dibawa ke Kapuas aja dulu untuk di rujuk seperti yang di sarankan dr. adit , namun pihak keluarganya tetap kekeh untuk pulang dan setelah itu tidak tau menginap dimana dan malam nya setelah keluar dari RS dikabarkan meninggal di sebuah losmen.
Kalau kemarin dikaitkan dengan BPJS sebenarnya kurang tepat. Kami tidak membedakan pelayanan, dan lebih dari 80 persen pasien yang dilayani adalah peserta BPJS. Semua pasien dilayani sesuai standar yang ada,” tegas Denny.


COMMENTS

Baca Juga

Name

agen asuransi,41,allianz,3,asuransi,160,asuransi kendaraan,4,asuransi kesehatan,11,asuransi pendidikan,1,asuransi prudential,20,asuransi sakit kritis,11,asuransi syariah,2,asuransi terbaik 2018,9,asuransi terbaik 2019,2,berita asuransi,47,bisnis asuransi,2,BPJS,5,BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan,8,catatan dahlan iskan,4,fuse,4,generali,1,grab,1,iconnet madiun,1,Iconnet nganjuk,1,iconnet ponorogo,2,investasi dan trading saham,5,jiwasraya,2,keuanganku,149,klaim asuransi milyaran,1,legiman pengemis pati,1,liburan akhir tahun,1,lowongan pekerjaan,2,lowongan pekerjaan agen asuransi,1,marketing academy,55,Panin Dai-Ichi Life,1,prudential,47,Prudential ponorogo,3,prullink generasi baru,1,Saham,4,Sequis Life,1,Serba-Serbi,150,syahrini,1,tahun baru 2019,1,tarif tol trans jawa,1,tips kesehatan,28,umkm,2,video populer,14,virus corona,57,
ltr
item
Literasi Keuanganku: Akibat Limit BPJS Habis, Seorang Pasien di Kalteng Diminta Keluar RS dan Meninggal Dunia
Akibat Limit BPJS Habis, Seorang Pasien di Kalteng Diminta Keluar RS dan Meninggal Dunia
https://1.bp.blogspot.com/-k9sGADezlCk/XRwkCc8lQpI/AAAAAAAAAdI/OBrPGliXbhECQgqmPL6dd2T-Bw43On7rgCLcBGAs/s320/bpj.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-k9sGADezlCk/XRwkCc8lQpI/AAAAAAAAAdI/OBrPGliXbhECQgqmPL6dd2T-Bw43On7rgCLcBGAs/s72-c/bpj.jpg
Literasi Keuanganku
https://www.literasikeuanganku.com/2019/07/akibat-limit-bpjs-habis-seorang-pasien.html
https://www.literasikeuanganku.com/
https://www.literasikeuanganku.com/
https://www.literasikeuanganku.com/2019/07/akibat-limit-bpjs-habis-seorang-pasien.html
true
8999826961204974482
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH AGEN ASURANSI Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
close