sederhananya hanya ada 20% kegiatan Anda yang berdampak ke 80% hasil pekerjaan Anda dan sebaliknya 80% kegiatan Anda hanya akan berdampak ke hanya 20% hasil pekerjaan Anda.
Tahukah Anda bahwa kebanyakan
orang kita di indonesia (tidak semua) sangat buruk sekali dalam mengelola
waktu?
Karenanya, seminar dan workshop
manajemen waktu dengan nilai jutaan sangat laris bahkan tidak sedikit yang
membuat dalam bentuk buku. Sebenarnya apakah yang membuat ini begitu sulit?
Padahal kita sudah membuat reminder, to do list namun tetap saja tidak
produktif.
Berikut saya akan bagikan
bagaimana cara mengelola waktu terbaik, cara ini saya dapatkan dari sebuah
artikel karya Todd Dewett dan sudah saya sederhanakan versi saya.
Namun jika Anda berharap kalo
dari teknik ini bisa merubah hidup Anda secara bombastis siap-siap untuk kecewa
karena ini biasa aja, saking biasa aja sampai kita kadang lupa melakukannya.
Pertama adalah ingat aturan 80/20 pareto principle
Kalo Anda belum mengerti
maksudnya, sederhananya hanya ada 20% kegiatan Anda yang berdampak ke 80% hasil
pekerjaan Anda dan sebaliknya 80% kegiatan Anda hanya akan berdampak ke hanya
20% hasil pekerjaan Anda.
Karenanya fokuslah ke 20% kegiatan
yang berdampak besar. Untuk 80% Anda bisa alihkan menggunakan layanan aplikasi
untuk otomasi, serahkan kepada tim atau Anda bisa sewa orang dari luar untuk
mengerjakannya.
Ke-2 Einstein Window
Begitu Dr Dewett menyebutnya,
sederhananya carilah waktu dimana pada waktu itu Anda sangat produktif dalam 1
hari.
Pada waktu tersebut tubuh Anda
terasa semangat, senang, bergairah, bahkan pekerjaan menyebalkan bisa Anda
selesaikan di waktu ini. Tiap orang beda-beda ada yang pagi hari, siang terik,
malam hari, sepertiga malam dan lain-lain.
Memang harus dipaksakan, namun waktu
itu pasti Ada. Temukanlah.
Kalau saya biasa mengerjakan
sesuatu pada saat suasana tenang dan sendiri, mau pagi atau malam selama
suasana tenang, sunyi, sepi disitu saya bisa berfikir dan produktif.
Ke-3 Protect the window
Setelah Anda menemukan waktu yang
tepat, cepat segera lindungi waktu tersebut.
Contoh jika Anda pekerja pagi,
pastikan jangan ganggu diri Anda dengan buka sosmed dll yang menggangu fokus
pekerjaan Anda. Fokuslah mengerjakan 20% kegiatan utama Anda pada waktu
tersebut. Dunia tidak akan berakhir tanpa Anda membuka sosmed dan percayalah
kalau itu darurat Anda akan tahu sendiri.
Terakhir Umumkan kepada dunia
Seringkali seseorang mengganggu
pekerjaan Anda bukan karena niat mereka ingin mengganggu, namun karena mereka
tidak mengetahui bahwa Anda sedang berada ditengah pekerjaan penting.
Bisa dengan status whatsapp atau
kalo Anda di ruangan tertentu pasang kertas di pintu dengan tulisan tidak bisa
di ganggu atau mungkin Anda punya cara sendiri.