Jer Basuki Mowo Beyo, ini adalah falsafah masyarakat Jawa yang artinya kurang lebih; pendidikan itu membutuhkan biaya. Sebuah falsafa...
Jer
Basuki Mowo Beyo, ini adalah falsafah masyarakat Jawa yang
artinya kurang lebih; pendidikan itu membutuhkan biaya. Sebuah falsafah yang
bisa jadi sangat tepat dengan konteks kekinian.
Biaya pendidikan jaman
sekarang susah di prediksi, sehingga kemudian banyak orang tua yang kesulitan
melakukan penghitungan terhadap biaya anak-anaknya. Akibat selanjutnya, para
orang tua pun menjadi malas atau lupa untuk mempersiapkan biaya pendidikan bagi
buah hatinya dimasa depan.
Inflasi biaya
pendidikan menjadi salah satu alasan kenapa biaya pendidikan anak ini susah
diprediksi. Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi adalah
kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung
secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat,
maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut
menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan
sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Dalam konteks biaya
pendidikan, inflasi bisa diartikan sebagai naiknya anggaran biaya pendidikan
dari tahun ke tahun. Dan justru karena setiap tahun mengalami kenaikan, maka
sebaiknya para orang tua memiliki persiapan khusus terkait anggaran ini sejak
dini dan jauh-jauh hari.
Mengutip dari berbagai
sumber, angka inflasi biaya pendidikan ini berkisar antara 7 hingga 15 % per
tahun. Sebagai contoh, jika biaya masuk Perguruan Tinggi untuk tahun ini,
misalnya saja adalah sebesar 50 juta rupiah, maka setahun yang akan datang
biayanya akan naik menjadi 55 juta rupiah jika inflasinya sebesar 10 %.
Perhitungan ini akan
berbeda lagi jika menghitung biaya masuk kuliah 5 atau 10 tahun yang akan
datang. Karena konsep inflasi, misalnya 10 % per tahun tidaklah sama dengan 10
% dikalikan 10 tahun sama dengan 100 %. Jadi angka inflasi yang sebesar 10 %
per tahun itu tidak bisa dihitung sebagai 100 % dalam 10 tahun. Karena
konsepnya adalah bunga berbunga, sebagaimana hitungan bunga tabungan atau
deposito.
Kesalahan melakukan
penghitungan yang tepat terhadap angka-angka inflasi biaya pendidikan ini bisa
jadi akan berakibat fatal dimasa depan. Karena itulah dibutuhkan sebuah alat
penghitung khusus untuk memperoleh angka-angka yang tepat, sehingga orang tua
pun bisa mempersiapkan dengan tepat pula berapa rupiah yang harus dia
persiapkan setiap bulan atau setiap tahunnya khusus untuk persiapan biaya
pendidikan buah hati tercinta ini.
Untuk itu, para orang
tua tidak perlu khawatir, karena LiterasiKeuanganku.com sudah menyiapkan sebuah
tools khusus yang bisa menghitung dengan tepat, perkiraan biaya pendidikan anak
di masa depan, sekaligus juga menghitung berapa yang harus ditabung oleh para
orang tua dalam setiap bulan atau setiap bulannya.