Masyarakat Provinsi Jawa Timur akan semakin dimudahkan dalam pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor. Kini mereka tidak perlu lagi repot a...
Masyarakat Provinsi Jawa Timur
akan semakin dimudahkan dalam pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor. Kini mereka
tidak perlu lagi repot antri di Samsat atau mungkin mencari mobil Samsat
keliling. Karena sekarang pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, baik mobil
ataupun sepeda motor bisa dilakukan melalui kasir Indomart terdekat, dimanapun
berada.
Sebagaimana dirilis oleh akun
Fans Page Facebook resmi Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik, Khofifah IndarParawangsa , Senin 29/4/19, Terobosan baru dari jajaran Pemprov Jatim, yang
juga bekerja sama dengan jajaran Polda Jawa Timur itu, menyatakan bahwa setelah
melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, masyarakat juga tidak perlu
repot datang ke Samsat.
Terus bagaimana dengan tanda
bukti bayar pajak kendaraan bermotor yang biasanya dicetak dan dilampirkan
bersama Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) itu? Tenang, dalam rilis
resminya tersebut, Gubernur menyatakan bahwa masyarakat akan memperoleh e-TBPKP
(Red; Mungkin salah ketik; yang seharusnya TBPKB- Tanda Bayar Pajak Kendaraan
Bermotor), yang bisa disimpan di ponsel, ataupun dicetak sendiri. Sehingga
tetap aman jika sewaktu-waktu ada razia dari kepolisian, karena tetap bisa
menunjukan bukti telah membayar Pajak Kendaraan Bermotor.
Berikut ini kutipan lengkap rilis
resmi dari akun Fans page Facebook Khofifah Indar Parawangsa:
Khusus warga Jawa Timur. Mulai sekarang tidak usah repot-repot datang
ke Kantor Samsat untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor. Cukup cari
minimarket (Indomaret) terdekat dimana pun berada untuk melakukan pembayaran.
Setelahnya, tidak usah pula datang ke Samsat untuk mencetak, karena kamu akan
memperoleh e-TBPKP yang bisa disimpan di ponsel atau dicetak sendiri.
Terimakasih kepada Kepolisian Jawa Timur yang memulai layanan super
efektif bagi masyarakat Jatim. Pemprov Jatim juga ingin semakin mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai kamu menjadi tidak produktif, terus
menjomblo, dan akhirnya terlambat menikah hanya karena waktunya dihabiskan
untuk mengurus dokumen kendaraan bermotor. Maturnuwun.