Masih ingat dengan kehadiran bank di atas kapal yang menjangkau tiga kepulauan di Indonesia? Masyarakat di wilayah pesisir antusias m...

Masih ingat dengan kehadiran bank di atas kapal yang menjangkau tiga kepulauan di Indonesia? Masyarakat di wilayah pesisir antusias melihat kapal berwarna biru dan oranye bersandar di dermaga pulau mereka. Kapal milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk ini membawa layanan perbankan ke pulau mereka.
Melalui kapal ini, masyarakat di
Kepulauan Seribu, Labuan Bajo, dan Halmahera Selatan bisa merasakan layanan
perbankan dengan mudah. Mereka tak harus lagi membuang waktu dan biaya untuk
menyebrang ke daratan demi menabung hingga menarik uang tunai.
Pada 4 Agustus 2015, Presiden
Joko Widodo meresmikan layanan perbankan di atas kapal atau disebut bank
terapung untuk masyarakat Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta.
Bank terapung ini berada di atas Kapal Bahtera Seva I.
Bank terapung menghadirkan
layanan perbankan dan fasilitas seperti ATM. Untuk daerah operasionalnya, Teras
BRI Kapal Bahtera Seva I berkeliling ke enam pulau di Kepulauan Seribu dari
Senin hingga Jumat. Adapun enam pulau tersebut antara lain Pulau Pramuka, Pulau
Tidung, Pulau Kelapa, Pulau Untung Jawa, Pulau Harapan dan Pulau Panggang.
Kemudian pada akhir 2016, Teras
BRI Kapal Bahtera Seva II diresmikan untuk melayani masyarakat di Labuan Bajo.
Kapal ini melayani masyarakat yang tinggal di Pulau Longos, Pulau Boleng, Pulau
Seraya Besar dan Kecil, Pulau Kukusan, Pulau Rinca, Pulau Messah, Pulau
Papagarang, dan Pulau Komodo.
Pada 24 Februari 2017, giliran
Teras BRI Kapal Bahtera Seva III yang diresmikan demi memberikan layanan
perbankan ke masyarakat Kepulauan Halmahera Selatan. Kapal ini menyambangi
Pulau Bacan/Labuha, Pulau Batang Lomang, Pulau Mandioli, Pulau Madapolo, Pulau
Halmahera/Saketa, dan Pulau Kayoa.
Berdasarkan catatan detikFinance
pada 2017, Jokowi mengungkapkan layanan Teras BRI Kapal menjadi solusi untuk
mengatasi kebutuhan keuangan masyarakat yang berada terpisah di kepulauan.
"Negara kita ini negara
kepulauan, memiliki 17 ribu pulau. Di Maluku Utara ada 800 pulau, di Maluku ada
1.340 pulau. Tidak mungkin itu dilayani lewat kantor-kantor yang ada di darat.
Sehingga BRI membangun Teras BRI, artinya masyarakat di pulau-pulau itu dilayani
dengan kapal," ujar Jokowi.
Saat meninjau Teras BRI Kapal
Bahtera Seva III di di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui, Ambon, Maluku pada
Februari 2017, Jokowi turut mengatakan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen
mendorong keuangan inklusi.
"Kapalnya bagus sekali. Ada
ATM-nya dan langsung online. Proses seperti ini yang terus akan kita dorong
agar pulau-pulau juga terlayani semuanya. Masyarakat juga masuk ke dalam sistem
perbankan. Ini yang kita namakan keuangan inklusi," katanya.
Bagaimana kabarnya sekarang?
Hingga kini Teras BRI Kapal Bahtera Seva terus mengarungi lautan demi melayani
masyarakat kepulauan untuk mendapatkan akses perbankan. Untuk Teras BRI Kapal
Bahtera Seva I di Kepulauan Seribu, hingga Desember 2018 telah menyalurkan
jumlah pinjaman Rp 17 miliar ke 856 nasabah dan meraup total simpanan Rp 14
miliar dari 2.771 nasabah.
Sementara Teras BRI Kapal Bahtera
Seva II Labuan Bajo pada 2016 mengumpulkan dana simpanan Rp 1,4 miliar dari 371
nasabah dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 6,1 miliar dari 260 nasabah. Pada
2018, terjadi peningkatan jumlah nasabah menjadi 753 orang dengan dana simpanan
mencapai Rp 5,4 miliar dan penyaluran pinjaman ke 599 nasabah sebesar Rp 15,4
miliar.
Teras BRI Kapal Bahtera Seva III
di Halmahera berhasil memberikan pinjaman komersil dan KUR sekitar Rp 21 miliar
dan membantu 446 UMKM dengan dana sekitar Rp 8,6 miliar per Desember 2018.
Kehadiran Teras BRI Kapal ini
diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang berada di kawasan pesisir untuk
menikmati layanan perbankan dengan mudah. Selain melayani setor tunai untuk
menabung, Teras BRI Kapal juga melayani pinjaman kredit mikro untuk ragam usaha
seperti nelayan dan pelaku UMKM.