Produk asuransi unitlink berbasis saham masih mencatatkan imbal hasil minus 7,69% dari awal tahun hingga November 2018. Meski beg...
Produk asuransi unitlink berbasis
saham masih mencatatkan imbal hasil minus 7,69% dari awal tahun hingga November
2018. Meski begitu, terdapat 10 produk unitlink yang masih mampu mencetak
return positif dan jauh di atas rata-rata industri.
Senior Research Analyst Infovesta
Utama Praska Putrantyo mengatakan, menyusutnya return unitlink saham disebabkan
oleh sentimen yang terjadi sejak pertengahan tahun seperti pelemahan rupiah
hingga menurunnya cadangan devisa negara.
“Adanya sentimen di semester II-2018 seperti
pelemahan rupiah, naiknya suku bunga acuan The Fed yang kemudian berdampak pada
penyesuaian yang dilakukan Bank Indonesia atas suku bunga acuannya, hingga
menurunnya cadangan devisa negara,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (29/11).
Sentimen tersebut kemudian menyebabkan
anjloknya pasar saham domestik yang berdampak pada kinerja unitlink terkoreksi
cukup dalam.
“Hingga akhir tahun kondisi pasar bisa
dibilang cukup volatile, namun dengan adanya window dressing diharapkan bisa
jadi sentimen positif,” tambahnya.
Berikut ini 10 produk unitlink
saham yang meraih return tinggi dari awal 2018 hingga November 2018:
1. Simas Equity Fund Syariah
27,92%
2. Simas Aggresive 24,74%
3. Simas Equity Fund 2 23,49%
4. Advanced Commodity Syariah
Rupiah 17,19%
5. Smartwealth Equity Small Med
Cap Fund 8,51%
6. Manulife Dana Ekuitas Asia
Pasific - IDR 6,58%
7. Simas Jiwa Investa Maxima Fund
5,74%
8. CHUBB Global Equity Fund
Syariah 4,73%
9. USD Global Growth Opportunity
Eg Fd 1,91%
10. Panin MUL USD Aggressive Fund
1,87%
*Judul dan isi berita dikutip dari kontan.co.id. Berita ASLI
COMMENTS