Dewan Asuransi Indonesia (DAI) mengungkapkan pasar industri di sektor ini masih sangat besar. Hal tersebut terlihat dari masih sedikitn...
Dewan
Asuransi Indonesia (DAI) mengungkapkan pasar industri di sektor ini masih
sangat besar. Hal tersebut terlihat dari masih sedikitnya masyarakat yang
memiliki asuransi.
Ketua DAI
Dadang Sukresna mengatakan, jumlah penduduk Indonesia, yang sampai akhir 2018,
diproyeksikan mencapai lebih dari 265 juta jiwa. Namun, yang memiliki asuransi
tercatat baru 1,7 persen.
"Jumlah
penduduk yang sangat besar ini, merupakan opportunity, khususnya bagi industri
asuransi di Indonesia," ujar Dadang dikutip Rabu 21 November 2018 dari
keterangan resmi DAI.
Dia
menjelaskan, cara paling efektif untuk mengambil pasar tersebut adalah dengan
mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asuransi sebagai investasi jangka
panjang bagi masyarakat. Ini bisa membuat masyarakat sadar pentingnya asuransi
sebagai proteksi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Seperti
kecelakaan, sakit dan musibah lain yang mungkin datang, baik kepada diri
sendiri, keluarga dan harta benda,” papar Dadang.
Dia
menjelaskan, kemajuan teknologi digital memengaruhi perilaku masyarakat,
khususnya bagi generasi milenial. Hal ini harus menjadi perhatian pelaku industri
asuransi untuk meningkatkan layanan yang dimiliki.
"Untuk
itu industri asuransi harus sigap dan siap untuk terus menerus berinovasi dalam
menawarkan produk-produk dan layanan asuransi yang sesuai dan menarik bagi
generasi milenial," tambahnya.
Maka, edukasi
dan sosialisasi jadi dua faktor kunci digelarnya Insurance Day tiap tahun. Pada
2018, kegiatan itu berlangsung sejak Oktober lalu dan puncaknya digelar di
Bandung selama 16-18 November.
Ketua Panitia
Insurance Day 2018 Yanti Parapat menuturkan, acara yang mengusung tema 'Mari
Berasuransi' itu, memberi pesan untuk bersama-sama mengajak masyarakat
Indonesia agar lebih mengenal asuransi.
"Salah
satu caranya adalah dengan melakukan literasi asuransi yang konsisten dan
berkelanjutan," tambahnya.
Sementara itu,
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank dari OJK, Riswinandi,
menuturkan, pihaknya akan terus mendukung semua program Insurance Day. Sebab
hal ini juga sejalan dengan tugas OJK dalam memberikan edukasi kepada
masyarakat.
"Khususnya
mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, di mana salah satu caranya
adalah dengan memiliki asuransi," kata Riswinandi.
*Berita Asli dari Viva.co.id
COMMENTS