Keseriusan Tugu Pratama menggarap segmen ritel mendapat respon positif yang tercermin dari kenaikan harga saham TUGU sebesar 5% dalam se...
Keseriusan
Tugu Pratama menggarap segmen ritel mendapat respon positif yang tercermin dari
kenaikan harga saham TUGU sebesar 5% dalam sebulan terakhir.
Asuransi Tugu
Pratama terus berupaya mengembangkan lini produk dan layanan ekspansi ke pasar
ritel. Presiden Komisaris Tugu Pratama yang baru saja terpilih menggantikan
Presiden Komisaris sebelumnya Arief Budiman, melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung hari ini, Kamis (6/12), Koeshartanto,
menyatakan akan secara serius menggarap bisnis ritel ini dan melakukan
penguatan di bisnis yang sudah eksisting di segmen korporasi.
Presiden
Direktur Tugu Pratama Indra Baruna mengatakan, mereka akan meluncurkan beberapa
produk asuransi ritel dengan biaya yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. "Dengan demikian seluruh masyarakat bisa menikmati keuntungan
dalam berasuransi. Kami berharap, dalam waktu dekat akan memperkenalkan
beberapa produk ritel baru dengan mengajukan izin kepada OJK selaku
regulator," papar Indra melalui siaran resmi yang didapat Katadata.co.id,
Kamis (6/12).
Salah satu
produk yang akan segera diluncurkan anak usaha PT Pertamina (Persero) ini yaitu
asuransi perjalanan domestik dan internasional yang bernama T Travella. Tugu
Pratama juga akan segera memperkenalkan produk ritel lainnya dalam waktu dekat.
Untuk
memperkuat operasional dan marketing bisnis ritelnya, Indra mengungkapkan Tugu
Pratama akan menambah sejumlah jaringan kantor cabang dan point of sales and
services (POSS). Menurut Indra, potensi pasar asuransi ritel di Indonesia masih
sangat besar. "Karena itu kami akan terus menggenjot segmen ini yang sudah
dilakukan sejak pertengahan 2018," ujarnya.
Indra
menyampaikan, konsistensi perusahaan untuk masuk ke bisnis ritel mendapat
respon positif dari pemegang saham. Terbukti, harga saham perusahaan asuransi
yang berkode emiten TUGU ini melonjak hingga 5& dalam sebulan terakhir ini,
yaitu dari Rp3.210 per saham pada 5 November 2018 menjadi Rp3.370 per saham
pada 3 Desember 2018.
Hingga bulan
Oktober 2018, Tugu Pratama telah mengantongi pendapatan premi bruto sebesar US$
155,84 juta atau naik 18,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
yang sebesar US$ 131,93 juta. Segmen ritel yang lebih serius digarap turut
mendorong pertumbuhan pendapatan premi Tugu Pratama.
*Berita Asli dari katadata.co.id
COMMENTS