Kamu sudah bersiap liburan merayakan akhir tahun? Ya, bagi beberapa orang merayakan akhir tahun atau pergantian tahun memang diperlukan...
Kamu sudah
bersiap liburan merayakan akhir tahun? Ya, bagi beberapa orang merayakan akhir
tahun atau pergantian tahun memang diperlukan, sekedar untuk merefresh
perjalanan kehidupan 1 tahun kedepan. Nah sobat literasi, sambil menikmati
liburan, tidak ada salahnya sekaligus mulai menata strategi tahun depan yang
tinggal hitungan jam. Sebagai bekal inspirasi, yuk simak artikel 1 ini.
Melansir cekaja.com28/11/18, Banyak faktor yang sebenarnya bisa membuat orang kaya raya. Jika
karena warisan turun temurun, mungkin sudah tak aneh lagi. Banyak kisah sukses
yang justru memperlihatkan kerja keras seseorang benar-benar dari nol. Sifat dan
karakter dinilai menjadi faktor utama orang bisa sukses dan kaya.
Sifat dan Karakter Orang Kaya
Kesuksesan
bisa berawal entah itu dari membuka usaha kecil ataupun bekerja di perusahaan
dengan jabatan terendah. Perjuangan tersebut terlahir berkat sifat dan karakter
tertentu, bukan keterpaksaan.
Tidak semua
memilikinya, sebab ini berhubungan dengan mentalitas seseorang. Dengan kata
lain, mental menjadi hal paling dasar untuk meraih keberhasilan. Jika tidak,
jangan harap bisa hidup lebih sejahtera lagi.
Bila Anda
ingin berada di posisi orang kaya, tirulah cara berpikirnya. Seperti apakah
itu? Berikut 5 sifat dan karakter yang bisa dicontoh dari mereka.
1. Kegagalan awal dari keberhasilan
Siapa bilang
orang kaya tidak pernah gagal? Seorang Bill Gates saja pernah mengalami
kegagalan dalam membangun perusahaan yang kini sudah menjadi raksasa teknologi
dunia, Microsoft.
Kegagalan
adalah hal biasa bagi orang dengan mentalitas sepertinya. Satu hal yang
membedakan, mereka tidak mudah menyerah dan terus mencoba kembali sampai
berhasil.
Percayalah,
orang yang sekarang ini kaya dulunya pasti sempat mengalami kegagalan dalam
bisnis, paling tidak sekali seumur hidup. Dengan terus berusaha untuk belajar
dari kegagalan yang pernah dialami, hasilnya mereka bisa sukses dan menjadi
orang kaya.
2. Tidak berfoya-foya
Orang kaya
tentu memiliki uang yang tidak ternilai jumlahnya. Bahkan tidak hanya dalam
mata uang rupiah saja, dolar AS pun ada. Namun kekayaan ini tak lantas membuat
mereka berfoya-foya.
Pada
kenyataannya, orang kaya mempunyai taktik khusus untuk penganggaran keuangan
mereka. Menurut pengakuan orang kaya sekelas Tom Corley, 25 persen dari
pendapatan orang kaya hanya digunakan untuk keperluan.
Lalu sekitar
15 persen untuk kebutuhan makanan, 10 persen untuk kegiatan hiburan, dan
sekitar 10 persen untuk pembayaran kredit kendaraan dan liburan.
3. Mengerjakan lebih dari satu job
Rata-rata
orang kaya memperluas sumber pendapatannya dengan mengerjakan lebih dari satu
job. Contohnya saja seorang Hotman Paris Hutapea. Selain menjadi pengacara
dengan jam terbang tinggi, Ia juga memilki bisnis properti yang harga sewanya
selangit.
Namun jika
masih di level karyawan biasa, Anda cukup mengambil pekerjaan lain yang
ringan-ringan saja. Entah itu mengambil pekerjaan sebagai freelance atau
memulai bisnis online. Dengan melakukan itu semua, tentunya semakin menambah
pundi-pundi setiap bulannya, bukan?
4. Rajin berinvestasi
Dengan
penghasilan beratus-ratus juta hingga miliaran yang didapat, tidak begitu saja
membuat orang kaya cepat merasa puas. Mereka akan memutar lagi uang tersebut ke
dalam suatu investasi.
Berdasarkan
penelitian yang ada, sekitar 20 persen dari orang kaya ternyata menghabiskan
sekitar 16 persen dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan
investasi. Investasi yang mereka pilih pada umumnya adalah reksa dana, saham,
obligasi, mata uang, hingga emas.
Di pikiran
mereka, jika investasi yang dilakukan ini terus tumbuh dengan baik, tentu akan
menguntungkan pula bagi anak-anaknya. Jadi bukan hidup mereka pribadi saja yang
terjamin, namun juga generasi penerusnya kelak.
5. Rendah hati
Orang kaya
yang memulai segalanya dari level terendah dalam hidup, biasanya tidak akan
bersikap sombong di kemudian hari. Mereka juga tidak akan merasa kaya, karena
sesungguhnya tidak ada patokan khusus dalam mengukur kekayaan seseorang.
Kalau di
luar negeri seperti di Amerika munkin mudah saja. Ketika seseorang punya uang
yang bisa diinvestasikan (investable asset) lebih dari 1 juta dolar, maka
mereka sudah masuk ke dalam kategori miliarder.
Selalu “ada
langit di atas langit”, itulah yang menjadi dasar pemikiran mereka. Oleh
karenanya, sering sekali banyak orang kaya yang rendah hati dan tidak sombong,
padahal kekayaan mereka bisa dibilang tak terkira.
Seperti
itulah sifat dan kartakter orang kaya yang dapat Anda tiru. Masih ada waktu
untuk menyusul posisi mereka. Karena menjadi sukses, tidak mengenal usia.
Ingatkah kisah Kolonel Sanders, sang pemilik KFC? Ia baru menuai keberhasilan
di usianya yang senja.
Ternyata
banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa
tuanya. Kalau tidak karena mental pantang menyerah yang dimilikinya, mungkin
restoran fastfood paling terkenal di dunia itu tidak akan pernah ada.