Alkisah, ada seorang pria tua yang sangat kaya raya. Namun, meskipun berlimpa harta, ia menderita penyakit ganas yang tidak bisa diobati. ...
Alkisah, ada seorang pria tua yang sangat kaya raya. Namun,
meskipun berlimpa harta, ia menderita penyakit ganas yang tidak bisa diobati. Merasa
bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi, ia merasa amat sangat takut.
Suatu hari ia pun berkunjung kepada seorang tabib yang terkenal.
Setelah memeriksa denyut nadinya, Tabib itu berkata, "Penyakit ini tidak
ada obatnya, tapi kalau kamu mau, ada 1 cara. Kemarilah saya akan kasih 3 macam resep. Kamu buka dan
lakukan sesuai dengan apa yang ditulis di atas. Tapi kamu harus selesai 1 dulu
baru kamu boleh buka yang lain."
Sepulangnya ke rumah, orang kaya itu membuka resep
pertama. Dalam resep itu bertuliskan, "Pergilah ke tepi pantai, baringlah selama
30 menit setiap hari berturut-turut selama 21 hari."
Orang kaya itu bingung, tapi ia tetap melakukannya
sesuai pesan Tabib itu. Akhirnya setiap hari ia pergi ke pantai dan berbaring di
atas pasir, dan nyatanya, ia berbaring sampai hampir 2 jam setiap hari, bukan lagi 30 menit sebagaimana tertulis dalam resep. Ia
tidak pernah merasa begitu nyaman dalam hidupnya karena biasanya ia sangat
sibuk. Tiduran sambil mendengar suara angin, ombak dan suara burung berkicau
benar-benar membuat hatinya terasa begitu damai.
Tepat pada hari ke 22, ia membuka resep yang kedua. Di dalamnya
bertuliskan, "Carilah 5 ekor ikan, udang, atau kerang di tepi pantai dan
kembalikan mereka ke laut. Lakukan setiap hari berturut-turut selama 21
hari."
Ia berpikir, apa lagi ini, namun ia tetap
melakukan sesuai dengan apa yang dituliskan. Siapa sangka, setiap kali ia
melepas ikan dan udang tersebut ke laut, entah kenapa ia merasa hatinya
tergerak.
Tibalah hari yang ke 43, dan ia pun membuka resep terakhir. Kali ini,
resep tersebut bertuliskan, "Carilah sebatang ranting pohon dan tulis
semua amarah dan kebencianmu di atas pasir." Baru saja ia selesai tulis 1,
ombak langsung datang dan menghapus tulisannya. Ia tulis lagi, ombak datang
lagi dan menghapusnya. Satu per satu, seluruh amarah dan kebencian yang ia
pendam, terhapus dan hilang dibawa laut. Tiba-tiba, air mata mengucur di
pipinya.
Setelah kembali ke rumah, ia merasa seluruh
badannya lega, terasa begitu ringan, seakan-akan semua bebannya sudah
terangkat, hanya menyisakan hati yang tenang dan damai, bahkan ia sudah tidak
takut mati.
Ternyata, jika manusia tidak tahu tentang 3 hal
ini, maka selamanya ia akan sulit untuk bahagia:
- Istirahat
- Memberi
- Merelakan
Keserakahan adalah racun. Hasrat manusia tidak
memiliki akhir. Setelah mendapat kestabilan, selanjutnya mengejar kenyamanan.
Setelah mendapat kenyamanan, selanjutnya mengejar kemewahan. Selama keinginan
manusia tidak berakhir, ia tidak akan pernah bahagia.
Bersyukur dan merasa puas akan mendatangkan
kebahagiaan. Hargailah apa yang Anda miliki sekarang dan Anda akan menemukan
bahwa Anda adalah orang terkaya di dunia.
COMMENTS