Gambar diatas adalah Ginjal dari seorang pasien yang baru diangkat karena mengalami pembengkakan. Dalam Ginjal tersebut ditemukan bany...
Gambar diatas adalah Ginjal dari seorang pasien yang baru
diangkat karena mengalami pembengkakan. Dalam Ginjal tersebut ditemukan banyak
sekali batu atau Calcium Oxalat. Pasien
ini suka sekali mengkonsumsi soft drinks.
Di Indonesia, angka kasus penyakit Ginjal lumayan tinggi. Pada tahun 2013 saja, sebanyak 499.800 penduduk
Indonesia menderita penyakit gagal ginjal dan sebanyak 1.499.400
lainnya menderita Batu Ginjal (Rikesda, 2013). Sangat
banyak bukan?
Gejala penyakit Ginjal bisa diawali dengan rasa sakit saat buang air kecil,
kondisi lebih parah bisa di deteksi jika buang air kecil disertai darah syang
berarti telah terjadi kerusakan pada Ginjal.
Jika Ginjal sudah kehilangan fungsi sekitar 85 sampai 90% dan memiliki GFR dari
<15 maka salah satu terapi yang biasa dijalani adalah Hemodialisis (Cuci Darah). Terapi ini biasa dilakukan seminggu 2
kali, dengan durasi waktu sekitar 5 jam per sesi.
Biayanya? Untuk diketahui, setiap kali cuci darah diperlukan sekitar Rp. 600.000, s/d Rp. 1.000.000. Jadi
setiap minggu bisa habis 1-2 juta.
Ada solusi yang lebih jitu, yaitu ganti ginjal dengan yang baru. Biaya yang
dibutuhkan untuk
Pretransplantasi Ginjal serta Prosedur penangannya mencapai sekitar Rp. 200.000.000.
Pretransplantasi Ginjal serta Prosedur penangannya mencapai sekitar Rp. 200.000.000.
Apakah Mahal?
Tidak, tapi lumayan sangat mahal.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Langkahnya pun mudah dan murah
(Preventif), yaitu, perbanyak minum air putih; paling tidak 8 gelas atau 2
liter sehari. Sedapat mungkin hindari minuman bersoda, atau jenis minuman soft drinks; CocaCola, Sprite, Fanta dan
semacamnya. Karena beberapa kandungan dalam soft drink sangat beresiko
menimbulkan batu Calcium Oxalat di
dalam ginjal.
Kematian adalah takdir, hidup sehat adalah pilihan, dan proteksi asuransi
adalah persiapan terhadap berbagai kemungkinan resiko kehidupan.
Prudential, sebagai perusahaan asuransi terkemuka di
Indonesia, memahami akan resiko penyakit Ginjal yang mungkin terjadi pada
nasabahnya. Karena itu, secara khusus dalam kartu kesehatan Pru Hospital And
Surgical Cover, Prudential menyiapkan fasilitas khusus dalam hal biaya untuk
melakukan cuci darah sebagai bagian dari usaha pengobatan terhadap penyakit
Ginjal.
Perhatikan gambar di bawah ini, pada point nomor 3, kolom
paling bawah.
Disitu sudah tercantum limit fasilitas untuk melakukan cuci darah, yang besarnya
berbeda-beda sesuai dengan type kartu kesehatannya. Mulai dari 6 juta per tahun
untuk kartu kesehatan type A, hingga paling tinggi mencapai 75 juta per tahun
untuk kartu kesehaan type H.
Dengan adanya fasilitas khusus ini, nasabah terkena sakit
Ginjal bisa lebih tenang dalam menjalani pengobatan, karena tidak perlu mengkhawatirkan
soal biaya yang harus dikeluarkan, ada Prudential yang siap sedia
menanggungnya.