Pemerintah baru saja mengumumkan kenaikan harga BBM terjadi pada Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Perta...
Pemerintah baru saja mengumumkan kenaikan
harga BBM terjadi pada Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250
per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan
Biosolar Non PSO Rp.9.800 per liter. Sementara, jenis Premium, Biosolar PSO,
dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.
Sebagaimana yang sudah-sudah,
kenaikan harga BBM mau tidak mau juga akan segera diikuti dengan naiknya
inflasi. Bahkan meskipun yang mengalami kenaikan harga adalah BBM non subsidi.
Ya, kata kunci dalam tulisan ini
adalah inflasi. Sesuatu yang nampaknya akan sulit dihindari selama masa-masa
mendatang. Inflasi akan selalu ada selama anda menilai segala kegiatan ekonomi
dengan uang. Inflasi akan selalu menjadi hantu yang menggerogoti nilai uang
yang anda pegang.
Dalam bahasa sederhana inflasi
bisa dimaknai sebagai penurunan nilai uang yang kita pegang. Contoh mudahnya, dengan
uang 50 ribu rupiah, 5 tahun yang lalu kita bisa mendapatkan sekeranjang
buah-buahan. Sekarang? Dengan uang yang sama kita masih tetap bisa mendapatkan
sekeranjang buah-buahan juga, tetapi ukuran keranjangnya menyusut jadi lebih
kecil. 5 tahun kemudian? Pasti jauh lebih menyusut lagi keranjang buah yang bisa
kita dapatkan dengan uang 50 ribu rupiah tersebut.
Anda yang lahir sebelum tahun 90
an pasti masih ingat lagu anak popular ini;
Ya, lagu ini adalah bukti paling nyata bagaimana inflasi terjadi. Semangkok bakso yang dulu hanya seharga 200 rupiah seporsi, sekarang sudah jauh berubah, minimal 5000 rupiah.
Inflasi selalu terjadi, tentunya biaya hidup mau tidak mau pasti juga selalu naik dari tahun ke tahun. Anda yang tahun ini misalnya biasa hidup dengan pengeluaran 5 juta rupiah per bulan (diluar cicilan utang dan tabungan), kelak angka itu juga akan naik, mungkin bisa 3 kali lipat, atau bisa juga 5 kali lipat.
Ya, lagu ini adalah bukti paling nyata bagaimana inflasi terjadi. Semangkok bakso yang dulu hanya seharga 200 rupiah seporsi, sekarang sudah jauh berubah, minimal 5000 rupiah.
Inflasi selalu terjadi, tentunya biaya hidup mau tidak mau pasti juga selalu naik dari tahun ke tahun. Anda yang tahun ini misalnya biasa hidup dengan pengeluaran 5 juta rupiah per bulan (diluar cicilan utang dan tabungan), kelak angka itu juga akan naik, mungkin bisa 3 kali lipat, atau bisa juga 5 kali lipat.
Akan menjadi masalah jika “kelak”
sebagaimana dimaksud dalam paragrap diatas itu adalah saat anda masuk masa pensiun,
tidak lagi produktif, tidak punya uang pensiunan bulanan seperti PNS, tidak
punya deposito hari tua, dan bahkan dalam kondisi sakit-sakitan.
Asuransi bukan satu-satunya
solusi untuk masalah seperti ini. Tetapi dengan membeli asuransi unit link bisa
menjadi solusi paling mudah dan sederhana yang bisa anda lakukan. Karena asuransi
unit link, adalah produk keuangan yang sekaligus mengandung perlindungan
asuransi dan sekaligus investasi dalam 1 paket. Sayangnya, masih banyak
masyarakat yang belum memahami hal ini.
Karena itu dalam tulisan
selanjutnya, saya akan beberkan, bagaimana caranya memanfaatkan asuransi unit
link untuk mempersiapkan masa depan keuangan anda, sekaligus melindungi
keuangan anda dari resiko kehidupan yang bisa terjadi di masa depan.
Dan jangan lupa, agar anda
menjadi yang pertama kali mendapatkan update, klik kolom subscribe di blog ini
dan masukan alamat email anda.
COMMENTS